Sebagai bentuk pengabdian Yayasan Energi Bersih Indonesia terhadap masyarkat dan berkat dukungan dari berbagai pihak. Yayasan Eenerbi kembali dipercaya untuk membangun sarana air bersih dengan menggunakan energi matahari di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Adapun kali ini Enerbi diberikan kepercayaan mengelola dana dari ICCTF (Indonesia Climate Change Trust Fund) selaku Satuan Kerja dari Bappenas – Kementrian PPN, untuk mengembangkan sistem Pengangkatan Air tahap III di Banyumeneng II, Gunung Kidul DIY.
Pengembangan tahap III ini rencananya akan dimanfaatkan 40 Kepala Keluarga dengan kapasitas Panel Surya 4000 Wp dan 1 submersible pump. Sistem ini adalah kelanjutan sistem yang sedianya telah dibangun di tahun 2009 (tahap I) dan 2014 (tahap IIA) untuk Banyumeneng I (full scale completed) dan 2015 (tahap IIB – pilot scale) untuk Banyumeneng II. Seluruh sistem yang dibangun nantinya diserahkan kepada warga masyarakat setempat yang sebelumnya telah dibentuk organisasi pengurus air lengkap dengan pembekalan administrasi, maintenance dan keuangan.
Harapannya selain partisipasi warga dalam membangun sistem, dengan adanya sistem iuran yang dilakukan warga terhadap pengurus organisasi, sistem tersebut mamppu dijaga kelestariannya. Saat ini pelanggan air dari sistem pengangkatan air tenaga surya yang tergabung di OPAKg (Organisasi Pengelola Air Kaligede – Banyumeneng I) berjumlah kurang lebih 90 KK dan yang tergabung di ABIMANYU (Air Bersih Masyarakat Banyumeneng II) berjumlah 30 KK, sehingga totalnya sudah 120KK. Dan dengan adanya tahap III untuk banyumeneng II maka jumlah KK yang mendapatkan layanan air ini mencapai 160 KK.