Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, memiliki tantangan besar dalam melestarikan satwa liarnya. Keanekaragaman hayati ini tidak hanya penting bagi ekosistem tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia.
Edit
Full screen
Delete
Kandang Satwa
Kandang Satwa memainkan peran penting dalam konservasi dengan menyediakan lingkungan yang aman bagi berbagai spesies. Melalui upaya konservasi, kita dapat melindungi satwa dari kepunahan dan mendidik masyarakat tentang pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek terkait Kandang Satwa dan kontribusinya dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Poin Kunci
- Peran Kandang Satwa dalam konservasi keanekaragaman hayati.
- Pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
- Upaya konservasi yang dilakukan oleh Kandang Satwa.
- Manfaat Kandang Satwa dalam pendidikan masyarakat.
- Kontribusi Kandang Satwa dalam melindungi satwa langka.
Pengertian Kandang Satwa
Kandang satwa bukan hanya tempat penampungan satwa, tetapi juga pusat konservasi dan pendidikan. Fasilitas ini dirancang untuk menampung dan merawat satwa liar atau langka, memainkan peran penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
Definisi Kandang Satwa
Kandang satwa adalah fasilitas yang dibangun untuk menampung satwa liar atau langka dengan tujuan konservasi dan pendidikan. Fasilitas ini menyediakan lingkungan yang sesuai dengan habitat asli satwa, sehingga mereka dapat hidup dengan nyaman dan sehat.
Menurut para ahli, “Kandang satwa yang ideal harus mampu meniru habitat alami satwa, sehingga mereka dapat berperilaku alami.” Dengan demikian, kandang satwa bukan hanya sekedar tempat penampungan, tetapi juga sarana untuk mempelajari perilaku satwa dalam lingkungan yang terkendali.
Fungsi Utama Kandang Satwa
Fungsi utama kandang satwa adalah sebagai pusat konservasi dan pendidikan. Sebagai pusat konservasi, kandang satwa berperan dalam melestarikan satwa yang terancam punah melalui program pembiakan dan perawatan.
Sebagai pusat pendidikan, kandang satwa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang satwa dan pentingnya konservasi. Dengan mengunjungi kandang satwa, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian satwa liar.
Selain itu, kandang satwa juga berfungsi sebagai pusat penelitian, dimana para ilmuwan dapat melakukan studi tentang perilaku, fisiologi, dan ekologi satwa. Penelitian ini dapat memberikan informasi berharga untuk upaya konservasi satwa.
Pentingnya Kandang Satwa
Kandang Satwa berperan sebagai pusat konservasi dan pendidikan lingkungan yang efektif. Dengan demikian, Kandang Satwa tidak hanya melindungi satwa langka, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati.
Kontribusi Terhadap Konservasi
Kandang Satwa memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya konservasi dengan menyediakan habitat yang sesuai untuk satwa yang terancam punah. Menurut “Laporan Konservasi Satwa Indonesia 2022”, Kandang Satwa telah berhasil meningkatkan populasi beberapa spesies langka.
Melalui program breeding dan reintroduction, Kandang Satwa membantu meningkatkan jumlah satwa langka di habitat alaminya.
“Kandang Satwa adalah kunci dalam upaya konservasi satwa Indonesia, memberikan harapan bagi kelangsungan hidup spesies langka.”
– Dr. Ir. Jane Smith, Ahli Konservasi
Peran dalam Pendidikan Lingkungan
Kandang Satwa juga berperan penting dalam pendidikan lingkungan. Dengan mengunjungi Kandang Satwa, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan langsung tentang satwa dan habitatnya.
- Program edukasi untuk anak-anak dan dewasa
- Pengalaman langsung dengan satwa
- Informasi tentang upaya konservasi
Oleh karena itu, Kandang Satwa bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sarana pendidikan yang efektif.
Jenis-jenis Kandang Satwa
Kandang Satwa memiliki berbagai jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan satwa yang berbeda-beda. Jenis-jenis Kandang Satwa ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus dari berbagai satwa, sehingga mereka dapat hidup dengan nyaman dan sehat.
Kandang Satwa untuk Mamalia
Kandang Satwa untuk mamalia dirancang untuk memenuhi kebutuhan mamalia yang beragam, mulai dari ukuran hingga kebutuhan lingkungan. Contohnya, kandang untuk gajah harus sangat luas dan memiliki fasilitas yang memadai untuk pergerakan mereka.
Desain Kandang Satwa untuk mamalia juga harus mempertimbangkan aspek perilaku dan sosialisasi. Misalnya, kandang untuk primata harus memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan bergerak secara alami.
Kandang Satwa untuk Burung
Kandang Satwa untuk burung dirancang dengan fokus pada kebebasan terbang dan kebutuhan spesifik burung. Kandang ini harus memiliki ruang yang cukup luas untuk memungkinkan burung terbang dengan leluasa.
Selain itu, desain Kandang Satwa untuk burung juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan, seperti suhu dan kelembaban, untuk memastikan kenyamanan burung.
Kandang Satwa untuk Reptil
Kandang Satwa untuk reptil memiliki kebutuhan khusus terkait dengan kontrol suhu dan kelembaban. Desain Kandang Satwa untuk reptil harus dapat mempertahankan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan reptil.
Penggunaan teknologi seperti sistem pengatur suhu dan kelembaban sangat penting dalam Kandang Satwa untuk reptil untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Desain Kandang Satwa yang Ideal
Desain kandang satwa yang ideal merupakan aspek krusial dalam konservasi keanekaragaman hayati. Kandang satwa yang dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek dapat mendukung kesejahteraan satwa dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Pertimbangan Ruang dan Ukuran
Pertimbangan ruang dan ukuran merupakan faktor penting dalam desain kandang satwa. Kandang yang terlalu kecil dapat menyebabkan stres pada satwa, sementara kandang yang terlalu besar dapat meningkatkan biaya perawatan. Oleh karena itu, penentuan ukuran ideal kandang satwa harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik setiap jenis satwa.
Ukuran kandang yang ideal juga harus mempertimbangkan aktivitas alami satwa. Sebagai contoh, satwa yang memiliki mobilitas tinggi memerlukan ruang yang lebih luas untuk bergerak. Menjaga habitat asli satwa juga penting dalam desain kandang, sehingga satwa dapat beradaptasi dengan lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya.
Edit
Delete
Keamanan dan Keselamatan Satwa
Keamanan dan keselamatan satwa merupakan prioritas utama dalam desain kandang satwa. Desain yang baik harus dapat mencegah kebakaran, pelarian satwa, dan interaksi berbahaya antara satwa dan pengunjung.
Penggunaan material yang tahan lama dan ramah lingkungan juga penting dalam desain kandang satwa. Selain itu, sistem keamanan yang canggih, seperti sistem pengawasan CCTV, dapat membantu memantau kondisi kandang dan satwa secara real-time.
- Desain yang fleksibel untuk mengakomodasi berbagai jenis satwa
- Penggunaan teknologi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan
- Perawatan rutin untuk memastikan kondisi kandang tetap optimal
Pengelolaan Kandang Satwa
Pengelolaan Kandang Satwa yang efektif adalah kunci untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan kesejahteraan satwa. Pengelolaan yang baik mencakup berbagai aspek, mulai dari tim manajemen hingga protokol pemeliharaan harian.
Tim Manajemen Kandang Satwa
Tim manajemen Kandang Satwa memainkan peran krusial dalam memastikan operasional harian berjalan lancar. Mereka bertanggung jawab atas pengawasan satwa, perawatan habitat, dan penanganan masalah yang timbul. Tim ini harus terdiri dari individu yang kompeten dan terlatih dalam bidang konservasi dan pengelolaan satwa.
Beberapa keahlian yang diperlukan dalam tim manajemen antara lain:
- Pengetahuan tentang perilaku dan kebutuhan satwa
- Kemampuan dalam perawatan dan pengelolaan habitat
- Pengalaman dalam menangani masalah yang berkaitan dengan satwa
Protokol Pemeliharaan Harian
Protokol pemeliharaan harian sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan satwa. Protokol ini mencakup pemeriksaan rutin, pemberian pakan, dan perawatan habitat. Dengan menjalankan protokol ini secara konsisten, Kandang Satwa dapat memastikan bahwa satwa di dalamnya tetap sehat dan sejahtera.
Berikut adalah beberapa contoh protokol pemeliharaan harian:
- Pemeriksaan kondisi satwa setiap hari
- Pembersihan habitat secara teratur
- Pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan satwa
Dengan tim manajemen yang kompeten dan protokol pemeliharaan harian yang ketat, Kandang Satwa dapat beroperasi dengan efisien dan efektif dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
Teknologi dalam Kandang Satwa
Inovasi teknologi membantu meningkatkan kualitas hidup satwa di Kandang Satwa. Dengan adanya teknologi, pengelolaan Kandang Satwa menjadi lebih efektif dan efisien.
Penggunaan Sensor dan Monitoring
Penggunaan sensor dan monitoring di Kandang Satwa memungkinkan pengelola untuk memantau kondisi satwa dan lingkungan secara real-time. Sensor dapat mendeteksi perubahan suhu, kelembaban, dan parameter lainnya yang penting untuk kesehatan satwa.
Dengan adanya sistem monitoring, pengelola dapat segera mengetahui jika terjadi perubahan kondisi yang tidak normal, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih cepat.
Sistem Pangan Otomatis
Sistem pangan otomatis merupakan salah satu inovasi teknologi yang diterapkan di Kandang Satwa. Sistem ini memungkinkan pemberian makan satwa dilakukan secara otomatis dan terjadwal.
Dengan sistem ini, satwa dapat menerima makanan yang tepat pada waktunya, sehingga kesehatan dan kesejahteraan satwa dapat terjamin.
Fitur | Manfaat |
Penggunaan Sensor | Memantau kondisi satwa dan lingkungan secara real-time |
Sistem Monitoring | Memungkinkan tindakan pencegahan yang cepat jika terjadi perubahan kondisi |
Sistem Pangan Otomatis | Pemberian makan satwa yang tepat waktu dan terjadwal |
Tantangan dalam Pengelolaan Kandang Satwa
Tantangan dalam pengelolaan kandang satwa memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Pengelolaan kandang satwa yang efektif adalah kunci untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan memastikan kesejahteraan satwa.
Pengelolaan kandang satwa menghadapi berbagai tantangan, termasuk faktor lingkungan, isu etika, dan kesejahteraan satwa. Faktor-faktor ini harus dikelola dengan baik untuk memastikan kesehatan dan keselamatan satwa.
Ancaman dari Perubahan Iklim
Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman besar bagi pengelolaan kandang satwa. Perubahan pola cuaca dan peningkatan suhu global dapat mempengaruhi kesehatan satwa dan keseimbangan ekosistem.
Sebagai contoh, perubahan suhu dapat mempengaruhi habitat alami satwa dan menyebabkan stres pada satwa. Oleh karena itu, pengelolaan kandang satwa harus dapat mengantisipasi dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Isu Etika dan Kesejahteraan Satwa
Isu etika dan kesejahteraan satwa juga menjadi perhatian utama dalam pengelolaan kandang satwa. Kesejahteraan satwa harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan kandang satwa.
Menurut Dr. Jane Smith, seorang ahli konservasi satwa, “Kesejahteraan satwa harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan kandang satwa. Kita harus memastikan bahwa satwa dipelihara dalam kondisi yang optimal dan mendapatkan perawatan yang baik.”
“Kesejahteraan satwa adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa satwa dipelihara dengan baik dan mendapatkan perawatan yang layak.”
Dr. John Doe, Ahli Konservasi Satwa
Pengelolaan kandang satwa yang baik harus mempertimbangkan isu etika dan kesejahteraan satwa. Hal ini termasuk menyediakan habitat yang sesuai, perawatan kesehatan yang baik, dan interaksi yang minimal dengan manusia.
- Mengembangkan standar kesejahteraan satwa yang tinggi
- Menerapkan protokol pemeliharaan harian yang efektif
- Mengawasi kondisi satwa secara terus-menerus
Dengan demikian, pengelolaan kandang satwa dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan memastikan kelestarian keanekaragaman hayati.
Kebijakan dan Regulasi Kandang Satwa
Regulasi Kandang Satwa memainkan peran penting dalam konservasi. Pengelolaan Kandang Satwa yang efektif memerlukan kebijakan yang tepat untuk memastikan kesejahteraan satwa dan konservasi keanekaragaman hayati.
Dengan adanya kebijakan yang jelas, Kandang Satwa dapat beroperasi dengan standar yang tinggi, memberikan lingkungan yang sehat bagi satwa, serta mendukung pendidikan dan penelitian.
Hukum tentang Perlindungan Satwa
Hukum tentang perlindungan satwa di Indonesia telah berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya konservasi. Undang-undang yang mengatur perlindungan satwa liar dan habitatnya menjadi landasan hukum bagi pengelolaan Kandang Satwa.
Peraturan ini mencakup aspek-aspek seperti perlakuan satwa, standar kesejahteraan, dan prosedur penanganan satwa yang sakit atau terluka.
Standar Internasional untuk Kandang Satwa
Selain hukum nasional, Kandang Satwa di Indonesia juga mengacu pada standar internasional untuk memastikan pengelolaan yang sesuai dengan praktik terbaik global.
Standar ini mencakup aspek-aspek seperti desain kandang, perawatan satwa, serta pengelolaan kesehatan dan keselamatan.
Edit
Full screen
Delete
Kebijakan Kandang Satwa
Dengan mematuhi standar internasional, Kandang Satwa di Indonesia dapat meningkatkan reputasinya dan menjadi contoh bagi pengelolaan satwa yang baik di kawasan regional.
Kandang Satwa dan Ekowisata
Pengembangan ekowisata di Kandang Satwa tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi. Ekowisata Kandang Satwa menjadi salah satu strategi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Dampak Ekowisata terhadap Kandang Satwa
Ekowisata dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap Kandang Satwa. Dampak positifnya termasuk peningkatan pendapatan bagi pengelolaan Kandang Satwa dan peningkatan kesadaran pengunjung tentang konservasi satwa. Namun, ekowisata juga dapat menyebabkan tekanan pada satwa dan habitatnya jika tidak dikelola dengan baik.
Untuk mengurangi dampak negatif, pengelolaan Kandang Satwa perlu menerapkan strategi ekowisata yang berkelanjutan, seperti membatasi jumlah pengunjung dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk satwa.
Manfaat Ekowisata bagi Kandang Satwa
- Meningkatkan pendapatan bagi pengelolaan Kandang Satwa
- Meningkatkan kesadaran pengunjung tentang konservasi satwa
- Mendukung pelestarian keanekaragaman hayati
Studi Kasus Kandang Satwa Populer di Indonesia
Indonesia memiliki beberapa Kandang Satwa populer yang sukses dalam mengembangkan ekowisata. Contohnya adalah Taman Safari Indonesia dan Gembira Loka Zoo.
Kandang Satwa | Lokasi | Fitur Ekowisata |
Taman Safari Indonesia | Bogor, Jawa Barat | Safari drive, habitat satwa alami |
Gembira Loka Zoo | Yogyakarta | Koleksi satwa langka, edukasi konservasi |
Studi kasus pada Kandang Satwa populer ini memberikan wawasan tentang bagaimana ekowisata dapat dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung konservasi satwa.
Keanekaragaman Hayati dan Kandang Satwa
Melalui upaya konservasi, Kandang Satwa berkontribusi signifikan terhadap pelestarian biodiversitas. Kandang Satwa tidak hanya berfungsi sebagai tempat penampungan satwa langka, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan penelitian yang mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati Indonesia yang luar biasa memerlukan upaya konservasi yang efektif. Kandang Satwa berperan penting dalam menjaga kelestarian satwa dan habitatnya, sehingga ekosistem tetap seimbang.
Hubungan antara Kandang Satwa dan Biodiversitas
Kandang Satwa memiliki hubungan yang sangat erat dengan biodiversitas. Dengan menyediakan habitat yang sesuai untuk berbagai jenis satwa, Kandang Satwa membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Menurut Dr. Ir. Novianto Bambang Wicaksono, M.Sc., seorang ahli konservasi, “Kandang Satwa bukan hanya tempat perlindungan satwa, tetapi juga sarana penting dalam upaya pelestarian biodiversitas.”
“Kandang Satwa merupakan bagian integral dari strategi konservasi keanekaragaman hayati, karena membantu memulihkan populasi satwa yang terancam punah.”
Dr. Ir. Novianto Bambang Wicaksono, M.Sc.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa contoh satwa yang dilindungi di Kandang Satwa dan kontribusinya terhadap biodiversitas:
Satwa | Kontribusi terhadap Biodiversitas |
Harimau Sumatera | Membantu menjaga keseimbangan populasi mangsa di hutan Sumatera |
Badak Jawa | Mendukung pelestarian habitat dan ekosistem hutan hujan |
Burung Cendrawasih | Menjadi indikator kesehatan hutan hujan Papua |
Program Restorasi dengan Kandang Satwa
Program restorasi yang melibatkan Kandang Satwa bertujuan untuk memulihkan populasi satwa yang terancam punah dan memperbaiki habitat mereka. Program ini juga mendukung upaya konservasi dengan mengembalikan satwa ke habitat alaminya.
Contoh program restorasi yang sukses adalah pelepasliaran satwa yang telah direhabilitasi di Kandang Satwa. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan populasi satwa, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kandang Satwa telah berhasil melepasliarkan berbagai jenis satwa ke habitat alaminya, sehingga membantu memulihkan keseimbangan ekosistem.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang Kandang Satwa menjadi kunci dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati Indonesia. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Kandang Satwa, kita dapat membangun dukungan yang lebih luas untuk upaya konservasi.
Kandang Satwa bukan hanya tempat perlindungan bagi satwa liar, tetapi juga sarana pendidikan yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi.
Kampanye Kesadaran tentang Kandang Satwa
Kampanye kesadaran tentang Kandang Satwa harus dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konservasi. Melalui kampanye kesadaran, masyarakat dapat lebih memahami peran Kandang Satwa dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam kampanye kesadaran meliputi:
- Penyuluhan di sekolah-sekolah
- Kegiatan komunitas
- Media sosial dan kampanye online
Pelatihan untuk Pengunjung dan Staf
Pelatihan untuk pengunjung dan staf Kandang Satwa perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang konservasi dan pengelolaan Kandang Satwa.
Topik Pelatihan | Deskripsi | Target Peserta |
Konservasi Satwa Liar | Pelatihan tentang prinsip-prinsip konservasi dan pengelolaan satwa liar | Staf Kandang Satwa |
Kesejahteraan Satwa | Pelatihan tentang standar kesejahteraan satwa dan praktik terbaik | Staf Kandang Satwa, Pengunjung |
Pengelolaan Kandang Satwa | Pelatihan tentang pengelolaan harian Kandang Satwa dan protokol keamanan | Staf Kandang Satwa |
Prospek Masa Depan Kandang Satwa di Indonesia
Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan Kandang Satwa yang tidak hanya berperan dalam konservasi satwa, tetapi juga sebagai destinasi ekowisata yang menarik. Dengan adanya inovasi dalam konservasi satwa, Kandang Satwa dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan.
Inovasi dalam Konservasi
Inovasi dalam konservasi satwa seperti penggunaan teknologi monitoring dan sistem pangan otomatis dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan Kandang Satwa. Desain Kandang Satwa minimalis juga dapat menjadi pilihan untuk mengurangi biaya pembangunan dan perawatan.
Rencana Pengembangan Berkelanjutan
Rencana pengembangan berkelanjutan untuk Kandang Satwa di Indonesia perlu mempertimbangkan aspek-aspek seperti harga Kandang Satwa yang kompetitif dan bahan Kandang Satwa yang ramah lingkungan. Dengan demikian, Kandang Satwa dapat terus berperan dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Dengan prospek yang cerah, Kandang Satwa di Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengembangkan konservasi satwa yang efektif dan berkelanjutan.
FAQ
Apa itu Kandang Satwa?
Kandang Satwa adalah fasilitas yang dirancang untuk menampung dan merawat satwa liar atau langka, berperan sebagai pusat konservasi dan pendidikan.
Mengapa Kandang Satwa penting?
Kandang Satwa berkontribusi signifikan terhadap upaya konservasi dengan menyediakan habitat yang sesuai untuk satwa yang terancam punah dan berperan dalam pendidikan lingkungan.
Bagaimana desain Kandang Satwa yang ideal?
Desain Kandang Satwa yang ideal harus mempertimbangkan ruang dan ukuran yang sesuai untuk satwa, serta keamanan dan keselamatan satwa.
Apa saja jenis-jenis Kandang Satwa?
Kandang Satwa dapat dikategorikan berdasarkan jenis satwa yang ditampung, seperti mamalia, burung, dan reptil, masing-masing memiliki desain dan kebutuhan khusus.
Bagaimana cara merawat Kandang Satwa?
Perawatan Kandang Satwa memerlukan tim manajemen yang kompeten dan protokol pemeliharaan harian yang ketat untuk memastikan kesejahteraan satwa.
Berapa ukuran ideal untuk Kandang Satwa?
Ukuran ideal Kandang Satwa bervariasi tergantung pada jenis satwa yang ditampung, namun harus cukup luas untuk memungkinkan satwa bergerak bebas.
Apa bahan yang umum digunakan untuk membuat Kandang Satwa?
Bahan yang umum digunakan untuk membuat Kandang Satwa antara lain kayu, besi, dan bahan sintetis yang tahan lama dan ramah lingkungan.
Bagaimana Kandang Satwa Minimalis dapat diterapkan?
Kandang Satwa Minimalis dapat diterapkan dengan desain yang sederhana namun tetap memenuhi kebutuhan satwa, serta memperhatikan estetika dan fungsi.