Narkoba merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat modern saat ini. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius dan berpotensi mengancam nyawa.
Menurut berbagai penelitian, narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, gangguan mental, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahaya narkoba dan bagaimana cara mencegahnya.

Poin Kunci
- Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.
- Narkoba dapat menyebabkan gangguan mental dan perilaku.
- Penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko kematian.
- Pencegahan narkoba dapat dilakukan melalui pendidikan dan kesadaran masyarakat.
- Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi masalah narkoba.
Pengenalan Narkoba dan Masalah Kesehatan
Penggunaan narkoba telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Narkoba tidak hanya berdampak pada individu yang menggunakannya, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat luas.
Definisi Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan ketergantungan.
Jenis-jenis Narkoba
Narkoba dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan efeknya terhadap tubuh. Berikut adalah beberapa jenis narkoba yang umum digunakan:
- Narkotika: Seperti ganja, heroin, dan morfin.
- Stimulant: Seperti kokain dan amphetamine.
- Depressant: Seperti barbiturat dan benzodiazepin.
Statistik Penggunaan Narkoba di Indonesia
Berikut adalah tabel yang menunjukkan statistik penggunaan narkoba di Indonesia berdasarkan data terbaru.
Jenis Narkoba | Jumlah Pengguna (2022) | Persentase |
---|---|---|
Ganja | 3,4 juta | 60% |
Heroin | 1,2 juta | 20% |
Kokain | 0,8 juta | 15% |
Amfetamin | 0,3 juta | 5% |
Dampak Fisiologis Penggunaan Narkoba
Pengaruh narkoba terhadap tubuh manusia sangat luas, termasuk pada sistem saraf dan berbagai organ vital. Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang.
Pengaruh pada Sistem Saraf
Narkoba dapat mempengaruhi sistem saraf dengan berbagai cara, termasuk merusak neuron dan mengganggu komunikasi antar sel saraf. Penggunaan narkoba jangka panjang dapat menyebabkan perubahan permanen pada struktur dan fungsi otak, yang berakibat pada gangguan kognitif dan perilaku.
Menurut sebuah penelitian, penggunaan narkoba dapat menyebabkan penurunan volume hippocampus, suatu bagian otak yang penting untuk proses belajar dan memori. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada kemampuan belajar dan mengingat.
“Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf yang tidak dapat diperbaiki, sehingga penting untuk menghindari penggunaan narkoba sejak dini.”
Dr. dr. Heriani, SpKJ
Penyakit yang Disebabkan Narkoba
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, hepatitis, dan HIV/AIDS. Pengguna narkoba berisiko tinggi terkena penyakit menular karena sering berbagi jarum suntik.
Penyakit | Deskripsi | Risiko pada Pengguna Narkoba |
---|---|---|
Penyakit Jantung | Penyakit yang mempengaruhi fungsi jantung | Tinggi |
Hepatitis | Radang hati akibat infeksi virus | Tinggi |
HIV/AIDS | Infeksi virus yang melemahkan sistem imun | Tinggi |
Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.

Dampak Psikologis Penggunaan Narkoba
Narkoba dapat menyebabkan gangguan mental yang signifikan, termasuk depresi dan kecemasan. Pengguna narkoba seringkali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, yang dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari mereka.
Gangguan Mental
Penggunaan narkoba dapat memicu berbagai gangguan mental, termasuk psikosis, gangguan bipolar, dan skizofrenia. Kondisi ini dapat diperburuk oleh penggunaan narkoba yang berkepanjangan.
“Penggunaan narkoba dapat menyebabkan perubahan kimia dalam otak yang dapat memicu gejala-gejala psikotik.” – Dr. Ahli Psikiatri
Depresi dan Kecemasan
Depresi dan kecemasan adalah dua kondisi mental yang umum dialami oleh pengguna narkoba. Depresi dapat menyebabkan perasaan sedih yang berkepanjangan, sementara kecemasan dapat memicu serangan panik dan perasaan takut yang berlebihan.
Gangguan Mental | Gejala |
---|---|
Depresi | Perasaan sedih, kehilangan minat pada aktivitas |
Kecemasan | Serangan panik, perasaan takut berlebihan |
Berikut adalah beberapa dampak psikologis lainnya dari penggunaan narkoba:
- Gangguan tidur
- Perubahan perilaku
- Kehilangan motivasi
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya pencegahan dan pengobatan yang efektif. Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan narkoba dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terpengaruh.
Hubungan Antara Narkoba dan Kesehatan Fisik
Penggunaan narkoba memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik seseorang. Narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius dan berpotensi mengancam nyawa.
Narkoba dapat mempengaruhi kesehatan fisik dalam beberapa cara. Dua masalah kesehatan fisik yang paling umum terkait dengan penggunaan narkoba adalah penyakit jantung dan masalah paru-paru.
Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah salah satu risiko kesehatan yang signifikan bagi pengguna narkoba. Narkoba tertentu dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat memicu serangan jantung atau gagal jantung.
Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

Masalah Paru-paru
Masalah paru-paru juga umum terjadi pada pengguna narkoba, terutama bagi mereka yang menggunakan narkoba melalui jalur pernapasan. Merokok narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi paru-paru.
- Penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK)
- Bronkitis kronis
- Infeksi paru-paru
Dengan memahami hubungan antara narkoba dan kesehatan fisik, kita dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari penggunaan narkoba.
Dampak Jangka Pendek Penggunaan Narkoba
Narkoba dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berbahaya dalam jangka pendek. Pengguna narkoba seringkali mengalami gangguan pada sistem saraf, yang dapat mempengaruhi perilaku dan kemampuan kognitif mereka.
Efek Samping Sementara
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai efek samping sementara, seperti perubahan mood yang drastis, gangguan tidur, dan peningkatan detak jantung. Efek-efek ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup penggunanya.
Berikut adalah beberapa contoh efek samping sementara yang mungkin dialami oleh pengguna narkoba:
- Perubahan mood yang ekstrem
- Gangguan konsentrasi dan memori
- Peningkatan risiko kecelakaan dan cedera
Kecelakaan dan Cedera
Penggunaan narkoba juga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera. Pengguna narkoba seringkali mengalami penurunan kesadaran dan koordinasi, yang dapat menyebabkan mereka melakukan tindakan yang berisiko tanpa menyadari konsekuensinya.
Jenis Kecelakaan | Penyebab | Akibat |
---|---|---|
Kecelakaan Lalu Lintas | Penggunaan narkoba yang mengganggu kemampuan mengemudi | Cedera serius atau kematian |
Kecelakaan Kerja | Penggunaan narkoba yang mempengaruhi konsentrasi dan koordinasi | Cedera fisik dan kehilangan produktivitas |
Dengan memahami dampak jangka pendek dari penggunaan narkoba, kita dapat lebih waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Dampak Jangka Panjang Penggunaan Narkoba
Penggunaan narkoba yang berkelanjutan dapat mengakibatkan keterbatasan fisik dan penurunan kualitas hidup yang signifikan. Dampak jangka panjang ini tidak hanya mempengaruhi individu yang menggunakan narkoba, tetapi juga keluarga dan masyarakat sekitar.
Keterbatasan Fisik
Narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik yang serius dan berkepanjangan. Beberapa di antaranya termasuk:
- Kerusakan pada sistem saraf yang dapat menyebabkan gangguan motorik dan kognitif.
- Penyakit jantung dan vaskular yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Masalah pernapasan kronis, seperti bronkitis dan asma.
Selain itu, penggunaan narkoba jangka panjang juga dapat menyebabkan penurunan fungsi imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Penurunan Kualitas Hidup
Dampak narkoba tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga merusak kualitas hidup seseorang. Beberapa contoh penurunan kualitas hidup akibat narkoba meliputi:
- Kerusakan hubungan dengan keluarga dan teman-teman.
- Penurunan kemampuan untuk berfungsi secara normal dalam masyarakat, termasuk di tempat kerja atau sekolah.
- Meningkatnya risiko terlibat dalam aktivitas kriminal.
Penggunaan narkoba jangka panjang juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan yang berkepanjangan, lebih lanjut memperburuk kualitas hidup.
Dengan memahami dampak jangka panjang dari penggunaan narkoba, kita dapat lebih menghargai pentingnya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba. Upaya pencegahan dan rehabilitasi yang efektif dapat membantu mengurangi risiko kesehatan dan dampak sosial yang terkait dengan narkoba.
Narkoba dan Kesehatan Mental
Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan mental seseorang. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai gangguan mental yang signifikan.
Pengaruh narkoba terhadap kesehatan mental seringkali kompleks dan dapat bervariasi tergantung pada jenis narkoba yang digunakan serta frekuensi dan durasi penggunaannya. Depresi, kecemasan, dan gangguan mood adalah beberapa contoh dampak psikologis yang mungkin dialami oleh individu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan dan Kecanduan
Penyalahgunaan narkoba dapat dengan cepat berkembang menjadi kecanduan, suatu kondisi di mana individu merasa tidak dapat berfungsi normal tanpa narkoba. Kecanduan ini tidak hanya berdampak pada individu itu sendiri, tetapi juga pada keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Proses kecanduan melibatkan perubahan kimia dalam otak yang mempengaruhi sistem reward, sehingga individu merasa sangat tergantung pada narkoba untuk merasa ‘normal’ atau ‘bahagia’.
Dampak Terhadap Keluarga dan Lingkungan
Dampak penyalahgunaan narkoba tidak terbatas pada individu; keluarga dan lingkungan sekitar juga terkena dampaknya. Hubungan keluarga dapat menjadi tegang, dan lingkungan sosial dapat menjadi tidak stabil karena perilaku yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, anak-anak yang tumbuh dalam rumah tangga dengan orang tua yang penyalahgunaan narkoba dapat mengalami trauma dan gangguan perkembangan. Oleh karena itu, penting untuk menangani penyalahgunaan narkoba tidak hanya sebagai masalah individu, tetapi juga sebagai masalah keluarga dan komunitas.
Respon Pemerintah terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah serius untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program untuk mengurangi dampak negatif narkoba terhadap masyarakat.
Kebijakan dan Program Pencegahan
Pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan dan program pencegahan untuk mengatasi masalah narkoba. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba melalui kampanye penyuluhan di sekolah-sekolah dan komunitas.
Program pencegahan lainnya termasuk kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak narkoba.
Upaya Rehabilitasi
Selain pencegahan, pemerintah juga fokus pada upaya rehabilitasi untuk membantu para penyalahguna narkoba kembali ke jalur yang benar. Fasilitas rehabilitasi telah didirikan untuk memberikan perawatan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSM dan profesional kesehatan, untuk memastikan bahwa upaya rehabilitasi ini efektif dan berkelanjutan.
Dengan adanya respon pemerintah yang komprehensif, diharapkan dapat mengurangi prediksi narkoba di masa depan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas program-program yang ada untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari narkoba.

Peran Pendidikan dalam Mencegah Penggunaan Narkoba
Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. Dengan memahami peran pendidikan, kita dapat lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Edukasi Kesehatan di Sekolah
Edukasi kesehatan di sekolah memainkan peran penting dalam memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bahaya narkoba. Program-program edukasi ini dapat membantu siswa membuat keputusan yang tepat dan menghindari penyalahgunaan narkoba.
- Meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak narkoba
- Memberikan informasi yang akurat tentang narkoba
- Mendorong siswa untuk membuat pilihan yang sehat
Kesadaran Masyarakat
Kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba juga sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan meningkatkan kesadaran, masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah narkoba.
- Masyarakat dapat mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba
- Masyarakat dapat mendukung program-program pencegahan narkoba
- Masyarakat dapat membantu rehabilitasi korban narkoba
Dengan demikian, pendidikan memainkan peran yang sangat vital dalam upaya pencegahan narkoba. Mari kita dukung program-program edukasi dan kesadaran masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
Testimoni Korban Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kehidupan sosial. Banyak korban penyalahgunaan narkoba yang mengalami kesulitan dalam proses pemulihan, namun dengan dukungan yang tepat, mereka dapat memulai hidup baru.
Cerita Pemulihan
Cerita pemulihan dari korban penyalahgunaan narkoba dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang masih berjuang. Salah satu contoh adalah kisah seorang pemuda yang berhasil pulih dari kecanduan narkoba melalui program rehabilitasi yang intensif.
“Saya merasa telah diberi kesempatan kedua untuk hidup. Proses pemulihan tidaklah mudah, tetapi dengan dukungan keluarga dan teman, saya dapat melewati masa-masa sulit itu.”
– Korban Narkoba yang telah pulih
Dampak pada Kehidupan Sosial
Penyalahgunaan narkoba seringkali berdampak negatif pada kehidupan sosial seseorang. Hubungan dengan keluarga dan teman dapat menjadi renggang, dan aktivitas sosial dapat terganggu.
Dampak | Deskripsi |
---|---|
Isolasi Sosial | Korban narkoba seringkali merasa terisolasi dari masyarakat dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. |
Kerusakan Hubungan | Hubungan dengan keluarga dan teman dapat menjadi renggang akibat penyalahgunaan narkoba. |
Kehilangan Pekerjaan | Korban narkoba dapat kehilangan pekerjaan akibat penurunan kinerja dan keterlibatan dalam aktivitas ilegal. |
Namun, dengan pemulihan yang tepat, korban narkoba dapat memulai hidup baru dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.
Peran Media dalam Misinformasi tentang Narkoba
Media massa memainkan peran krusial dalam membentuk opini publik tentang narkoba. Dengan kemampuan mereka untuk menjangkau audiens yang luas, media dapat mempengaruhi persepsi masyarakat tentang risiko dan dampak narkoba.
Representasi Media
Representasi narkoba di media seringkali sensasional, berfokus pada cerita-cerita dramatis tentang kecanduan dan kejahatan. Efek negatif narkoba seperti gangguan mental dan penyakit fisik sering kali disoroti, tetapi tidak selalu dengan konteks yang tepat.
- Media cetak dan online seringkali menampilkan headline yang provokatif untuk meningkatkan rating.
- Program televisi dan film kadang-kadang menggambarkan penggunaan narkoba tanpa menunjukkan konsekuensi jangka panjang.
Dampak Berita Palsu
Berita palsu tentang narkoba dapat memiliki risiko kesehatan narkoba yang signifikan. Informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang keamanan dan bahaya narkoba.
“Misinformasi tentang narkoba dapat mengancam keselamatan masyarakat dan menghambat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.”
Penting bagi media untuk bertanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang tentang narkoba untuk menghindari dampak negatif pada masyarakat.
Dengan memahami peran media dalam misinformasi tentang narkoba, kita dapat lebih kritis dalam memahami informasi yang disajikan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Inisiatif Komunitas untuk Mencegah Narkoba
Upaya pencegahan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga komunitas lokal. Komunitas memiliki peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan memberikan dukungan bagi mereka yang terkena dampaknya.
Program Komunitas
Berbagai program komunitas telah dikembangkan untuk mengatasi masalah narkoba. Program-program ini mencakup penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Contoh program komunitas yang efektif adalah:
- Penyuluhan di sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya narkoba.
- Pelatihan bagi orang tua dan masyarakat umum tentang cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.
- Kegiatan sosial yang melibatkan komunitas dalam upaya pencegahan narkoba.
Kerja Sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat
Kerja sama antara komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sangat penting dalam upaya pencegahan narkoba. LSM dapat memberikan sumber daya dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjalankan program-program komunitas.
Dengan adanya kerja sama ini, komunitas dapat lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya.
Melalui inisiatif komunitas dan kerja sama dengan LSM, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap bahaya narkoba, serta lebih efektif dalam mengatasi masalah narkoba.
Kesimpulan
Penggunaan narkoba memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan, baik secara fisiologis maupun psikologis. Dampak penggunaan narkoba bagi kesehatan sangat luas, mulai dari gangguan sistem saraf hingga penyakit jantung dan paru-paru.
Ringkasan Dampak Narkoba
Narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
Ajakan untuk Bertindak
Untuk mencegah prediksi narkoba di masa depan, perlu dilakukan upaya pencegahan dan rehabilitasi yang efektif. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan memberikan dukungan bagi mereka yang terkena dampak.
Dengan memahami dampak narkoba dan bekerja sama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari narkoba.
FAQ
Apa itu narkoba dan bagaimana cara kerjanya?
Narkoba adalah zat-zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengubah perilaku, pikiran, dan perasaan seseorang. Narkoba bekerja dengan cara berinteraksi dengan reseptor-reseptor di otak, sehingga dapat menyebabkan efek euforia, relaksasi, atau stimulasi.
Apa saja jenis-jenis narkoba yang paling umum digunakan?
Jenis-jenis narkoba yang paling umum digunakan adalah ganja, kokain, heroin, amfetamin, dan ekstasi. Setiap jenis narkoba memiliki efek dan risiko yang berbeda-beda.
Apa dampak fisiologis penggunaan narkoba?
Dampak fisiologis penggunaan narkoba dapat meliputi perubahan pada sistem saraf, penyakit jantung, masalah paru-paru, dan kerusakan pada organ lainnya.
Bagaimana narkoba dapat mempengaruhi kesehatan mental?
Narkoba dapat mempengaruhi kesehatan mental dengan menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan psikosis. Penggunaan narkoba juga dapat memperburuk kondisi mental yang sudah ada sebelumnya.
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba?
Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, edukasi kesehatan di sekolah, dan program-program pencegahan lainnya.
Bagaimana cara mengatasi adiksi narkoba?
Mengatasi adiksi narkoba memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk terapi perilaku, pengobatan, dan dukungan sosial. Rehabilitasi juga dapat membantu individu untuk pulih dari adiksi narkoba.
Apa peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba?
Keluarga dapat memainkan peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dengan memberikan dukungan, pengawasan, dan edukasi kepada anggota keluarga.
Bagaimana dampak narkoba terhadap lingkungan sosial?
Dampak narkoba terhadap lingkungan sosial dapat meliputi peningkatan kejahatan, kekerasan, dan masalah sosial lainnya. Narkoba juga dapat merusak hubungan sosial dan keluarga.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah narkoba di masyarakat?
Mengatasi masalah narkoba di masyarakat memerlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Program-program pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum dapat membantu mengatasi masalah narkoba.
BACA JUGA DI ARTIKEL KAMI >>https://telematrix.co.id/